REPUBLIKA.CO.ID, Ejakulasi dini bukan termasuk gangguan disfungsi 
ereksi, kata ahli urologi dari RS Asri Dr. dr. Nur Rasyid, SpU. "Yang 
disebut disfungsi ereksi adalah jika ketidakmampuan ereksi terjadi 
selama tiga bulan lebih dan terus menerus," kata Nur Rasyid.
Ejakulasi dini lebih banyak disebabkan oleh faktor psikologis, sementara disfungsi ereksi (DE) disebabkan antara lain oleh penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi ginjal, hipertensi, serta gaya hidup tak sehat. "Bagi yang pertama kali melakukan hubungan seksual biasanya mengalami ejakulasi dini, itu biasa, dan pasangannya sebaiknya tidak malah mencemooh karena dapat mempengaruhi kondisi psikologis pasangannya," katanya.
Dokter menyarankan agar pria menjalankan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolahraga. "Olahraga dapat memperbaiki hormon yang dapat mempengaruhi kualitas ereksi seseorang," katanya.
Ejakulasi dini lebih banyak disebabkan oleh faktor psikologis, sementara disfungsi ereksi (DE) disebabkan antara lain oleh penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi ginjal, hipertensi, serta gaya hidup tak sehat. "Bagi yang pertama kali melakukan hubungan seksual biasanya mengalami ejakulasi dini, itu biasa, dan pasangannya sebaiknya tidak malah mencemooh karena dapat mempengaruhi kondisi psikologis pasangannya," katanya.
Dokter menyarankan agar pria menjalankan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolahraga. "Olahraga dapat memperbaiki hormon yang dapat mempengaruhi kualitas ereksi seseorang," katanya.
Beda Ejakulasi Dini dan Disfungsi Ereksi
 Reviewed by admin
        on 
        
05.40
 
        Rating:
 
        Reviewed by admin
        on 
        
05.40
 
        Rating: 
       Reviewed by admin
        on 
        
05.40
 
        Rating:
 
        Reviewed by admin
        on 
        
05.40
 
        Rating: 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar: