Pasutri Sehat

Ejakulasi dini adalah salah satu masalah umum yang dihadapi pria dalam bercinta. Hal tersebut juga dapat menyebabkan rasa malu, stres dan kurang percaya diri. Karena ejakulasi dini, pria juga menjadi sulit untuk memuaskan pasangan.

Ejakulasi dini pada dasarnya adalah masalah fisik dan juga psikologis, tetapi Anda bisa mencoba beberapa posisi seks yang dapat membantu mencegah ejakulasi dini. Ingin tahu? Simak ulasan menariknya!

1. Women On Top

Ketika pria berada di atas, mereka akan membutuhkan usaha ekstra. Posisi seks semacam itu akan meningkatkan dorongan yang mengarah pada ejakulasi dini. Karena itu, pria yang mengalami masalah ejakulasi dini memerlukan posisi seks yang tepat.

Pria bisa memberikan kesempatan kepada wanita untuk memimpin sesi bercinta. Woman on top pun menjadi posisi bercinta yang efektif untuk menghindari ejakulasi dini, karena wanita bisa ikut mengatur ritme.

2. Face Me

Posisi lain yang dapat membantu mencegah ejakulasi dini adalah face me. Ini bisa membuat pria bertahan lebih lama di ranjang. Dalam posisi ini, pria duduk dengan kaki disilangkan dan wanita duduk di atas pria dengan melakukan hal yang sama sembari mengendalikan tempo.

Tingkat keintiman yang dibangun dari posisi ini sangat intens. Pria bisa menggosok punggung atau menarik bahu wanita, serta memainkan payudara pasangan dengan lebih mudah. Selain itu, wanita juga bisa menggigit leher atau menggosok punggung pria, sementara mereka berdua menikmati kecepatan seksual yang konstan.

3. Front To Back

Posisi ini biasanya dilakukan saat morning sex. Dalam posisi ini, punggung wanita akan menghadap pria dan salah satu kaki wanita akan diangkat untuk memulai penetrasi.

Meskipun ini awalnya mungkin terasa sesak, lambat-laun posisi itu akan memunculkan perasaan nyaman. Dan pria pun bisa mengendalikan ritme bercinta dan menghindari ejakulasi dini.

4. Cowgirl Terbalik

Pria bisa memberikan kesempatan kepada wanita untuk sedikit menguasai sesi bercinta. Salah satu caranya dengan mencoba posisi cowgirl terbalik. Dalam posisi ini, pria berbaring atau dalam posisi duduk, dan wanita duduk membelakangi pria.

Ini adalah posisi kunci yang juga mempermudah akses ke klitoris, kata seksolog Megan Andelloux. Posisi ini juga memberi lebih banyak kesempatan pada wanita untuk mengatur ritme bercinta.

Inilah empat posisi seks untuk menghindari ejakulasi dini. Selamat mencoba!

Wanita pada umumnya sulit meraih orgasme. Untuk itu, pria harus lebih mengerti apa yang diinginkan oleh wanita selama sesi bercinta. Salah satunya adalah dengan menyentuh titik-titik sensitif mereka. Nah berikut ini 5 titik sensitif wanita yang bisa membuatnya lebih bergairah dan bisa mencapai orgasme

1. Area Diatas Kemaluan

"Area di atas kemaluan, tempat rambut kemaluan tumbuh, bisa memuaskan hasrat seks wanita," jelas Michael Krychman, MD, CM, direktur eksekutif di Southern California Center untuk kesehatan seksual di Newport Beach, California.

Membelai atau menyentuh area di mana rambut kemaluan tumbuh dapat memuaskan gairah seks wanita. Ini bisa menjadi cara terbaik untuk memanjakan wanita di atas ranjang. Namun, perlu diingat bahwa wanita terkadang merasa tidak nyaman tentang tempat-tempat yang paling pribadi dari tubuh mereka. Jadi, Anda harus lebih pelan-pelan saat melakukannya.

2. Dibalik Lutut

Ini menjadi salah satu area sensitif yang sering diabaikan oleh pria saat bercinta. Bahkan, mungkin tak banyak pria yang tahu tentang hot spot ini. Menurut Michael, kulit di belakang lutut wanita merupakan area sensitif yang bisa merangsang gairah seks wanita selama bercinta.

Ava Cadell, seksolog dan pendiri Loveology University di Los Angeles juga menambahkan bahwa tempurung lutut menjadi zona sensitif wanita. Sentuhan atau pijatan lembut di area tersebut bahkan bisa membuat wanita "gerah".

3. Perut

Sentuhan di sekitar perut bisa membuat geli, namun itu juga menjanjikan kepuasan yang luar biasa bagi wanita. Amy Levine, seorang pelatih seks yang tinggal di New York City, mengatakan bahwa pijatan di perut bisa menjadi pengalaman erotis bagi wanita.

Bahkan, dia juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, pijatan lembut di sekitar area perut bisa membuat wanita mencapai orgasme. Meskipun efek itu tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya, Anda bisa mencoba metode ini bersama pasangan.

4. Kulit Kepala

 Mungkin beberapa dari Anda belum mengetahuinya, bahwa kulit kepala juga bisa menjadi titik sensitif wanita. Kulit kepala dipenuhi dengan ujung saraf yang membuatnya jadi super sensitif terhadap sentuhan.

Menggosok kulit kepala tidak hanya dapat melepaskan ketegangan, tetapi juga meningkatkan aliran darah. Tubuh pun akan dibanjiri dengan hormon dopamin dan serotonin. Hal ini bisa meningkatkan mood wanita untuk bercinta dan membuat mereka merasa lebih nyaman.

5. Kaki

 Praktik refleksiologi kuno menunjukkan bahwa titik-titik tekanan tertentu di kaki dapat memicu gairah seksual. Untuk melihat apakah itu memang bekerja pada pasangan Anda, kenapa tidak mencobanya di rumah?

Sepulang kerja, Anda bisa memanjakannya dengan memijat kakinya. Lakukan itu secara perlahan dan lembut. Biarkan dia merasa lebih santai dan menikmati sesi intim itu bersama Anda. Perlahan, itu bisa membangkitkan hasrat seksualnya.

Inilah lima titik sensitif yang bisa memuaskan hasrat bercinta wanita.

Belakang telinga, tengkuk leher, paha, payudara hingga area tulang selangka merupakan titik-titik rangsang pada wanita yang paling populer. Area-area tubuh tersebut sangat sensitif terhadap rangsangan maupun stimulasi seks, membuat libido wanita meningkat dan menikmati momen-momen bercinta sehingga lebih mudah mencapai orgasme.

Namun ada satu zona erotis yang belum banyak diketahui, karena letaknya yang memang cukup tersembunyi. Ilmuwan dan pakar seks baru-baru ini menemukan ada titik rangsang baru pada wanita yang juga memberikan rangsangan seks cukup dahsyat ketika disentuh. Di mana itu?

Jawabannya adalah perineum, yaitu area di antara Miss V dan anus karena di sana terdapat banyak titik-titik pusat syaraf yang sangat sensitif terhadap sentuhan. "Sedikit stimulasi di area perineum bisa membawa rutinitas seks Anda ke tingkat yang benar-benar baru," ujar Jessica O'Reilly, Ph.D., penulis buku 'Hot Sex Tips, Tricks dan Licks' seperti dikutip dari Women's Health USA.

Wanita yang juga berprofesi sebagai seksolog ini menambahkan untuk menimbulkan rangsangan seks di area tersebut memang memerlukan sedikit usaha, karena letaknya yang sedikit sulit dijangkau dan ditemukan. Ia menyarankan para wanita untuk mengeksplor tubuhnya sendiri, terutama di sekitar organ genital agar bisa tahu cara yang tepat untuk dapatkan kenikmatan maksimal saat disentuh pasangan.

Sebagai langkah awal, Anda bisa menyentuhnya sendiri dengan jari tangan. Gerakkan jari Anda di area perineum dan temukan stimulasi seperti apa yang tepat untuk membangkitkan gairah. Bisa juga dengan menggunakan alat bantu seperti sex toys.

"Beberapa orang menyentuhkan vibrator di bawah perineum saat masturbasi untuk meningkatkan intensitas kenikmatan orgasme," jelas Jessica.

Setelah tahu cara 'memanfaatkan' titik rangsang tersebut hingga Anda merasakan sensasi yang menyenangkan, Anda bisa 'berbagi informasi' ini kepada pasangan. Saat foreplay, Anda bisa meminta sang suami untuk memberikan stimulasi lebih banyak pada perineum. Komunikasikan apa Anda menikmati atau tidak dengan bahasa tubuh. Bisa dengan gerakan, ekspresi wajah maupun suara.

Tak hanya untuk Anda, stimulasi di area ini ternyata juga punya efek yang dahsyat pada pria. Ya, berdasarkan analisa sejumlah pakar, pria juga sensitif terhadap rangsangan yang diberikan di area perineum. Jadi, kenapa tidak coba bereksperimen dan mendapatkan kenikmatan baru saat Anda dan suami bercinta?

Tidak banyak wanita yang bisa dengan mudah mendapatkan orgasmenya saat bercinta. Malah terkadang wanita memilih pura-pura orgasme untuk membuat pasangannya bahagia. Bagaimana agar masalah ini tidak berulang? Apa yang bisa dilakukan pria untuk pasangannya?

Seksolog yang mengasuh kolom seks di Ask Men, Dr. Hernando Chaves memberikan beberapa sarannya. Pertama menurutnya para pria harus memahami apa yang bisa membuat wanita bahagia saat bercinta.

Untuk membuat wanita menikmati sesi intim dengan pasangannya, pastikan dia mendapatkan foreplay yang cukup. Foreplay ini pastinya bukan hanya sekadar basa-basi dan dilakukan dalam waktu singkat. Lakukan dengan kesungguhan, stimulasi zona erotis wanita yang tersebar dari ujung kaki hingga kepala. Jika pria tidak yakin di mana harus lakukan stimulasi, tanyakan langsung pada wanitanya.

"Wanita bukan robot, jadi jangan asumsikan hanya karena pria suka melihat bintang porno, wanita akan mau melakukan posisi atau gerakan yang sama seperti bintang porno," ujar Dr. Chaves.

Kedua, pahami apa yang membuat wanita jadi tidak bisa menikmati sesi bercinta sehingga gagal orgasme. Kalau wanita merasa stres atau terlalu sibuk, bantu dia mengatasi masalahnya tersebut. Misalnya dengan membantunya membereskan rumah atau mengurus anak, sementara wanita beristirahat sejenak.

Menurut pendiri website parenting Netmums.com, Siobhan Freegard, berdasarkan riset terhadap ribuan wanita tentang hal-hal apa yang bisa meningkatkan libido mereka dengan cepat, pria yang melakukan pekerjaan rumah tangga masuk dalam daftar. Dari hasil riset, melihat suaminya melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau menidurkan anak bisa cepat membangkitkan gairah seksual wanita.

Dikatakan Dr. Chaves, bagi wanita untuk mendapatkan orgasme bukan hanya sekadar masalah fisik (kelelahan) tapi juga psikis. Kedua hal tersebut memiliki pengaruh yang sama besarnya. Jadi ketika masalah fisik sudah diatasi, jangan lupakan untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya. Berikan wanita pujian agar dia percaya diri. Percaya diri dan mencintai tubuhnya, bisa membuat wanita lebih mudah mendapatkan orgasmenya.

wolipop.detik.com

Ereksi merupakan reaksi seksual yang normal terjadi pada pria karena adanya stimulasi seks. Saat ereksi, penis pria membesar dan lebih panjang akibat aliran darah yang mengalir lebih cepat ke area genital. Pada kondisi ini, penis juga menjadi kaku dan keras. Ereksi biasanya berlangsung cepat, normalnya sekitar 5-6 menit. Namun di balik singkatnya durasi ereksi, ada proses yang cukup rumit. Ini serba-serbi tentang ereksi para pria yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Ada Tiga Tipe Ereksi
Mr. Happy bisa ereksi karena tiga hal. Pertama adalah ereksi refleksogenik yang terjadi karena adanya kontak langsung dengan sentuhan. Ereksi prikogenik, timbul ketika pria mendapatkan stimulasi secara audiovisual misalnya menonton film porno atau berfantasi seks. Tipe ketiga adalah ereksi nocturnal yang terjadi di malam atau pagi hari. Dua tipe ereksi terakhir biasanya terjadi karena ketidaksengajaan dan bisa saja di waktu dan tempat yang tidak terduga.

2. Merokok dan Minum Alkohol = Musuh Bagi Mr. Happy
Sejumlah studi menunjukkan bahwa banyak pria muda yang mengalami disfungsi ereksi, kedapatan mengonsumsi rokok atau minum alkohol secara rutin. Dengan mengurangi atau berhenti merokok dan minuman alkohol, sangat berpengaruh dalam mengembalikan kehidupan seks yang berkualitas.

3. Dahsyatnya Efek Oral Seks
Sebuah studi, seperti dikutip dari Women's Health USA mengungkapkan bahwa pria yang mendapatkan oral seks sebelum diukur, Mr. Happy-nya jauh lebih besar dan panjang ketimbang pria yang berfantasi seks atau distimulasi dengan tangan.

4. Mr. Happy Bengkok = Normal
Jangan kaget ketika seketika waktu melihat penis suami Anda kurang lurus ketika dia ereksi. Penis yang sedikit bengkok adalah hal yang normal. Namun jika penis sudah terlalu bengkok sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat penetrasi seks, maka kemungkinan pasangan Anda mengalami sindrom Peyronie's. Sindrom ini biasanya disebabkan karena adanya jaringan otot yang rusak atau bekas luka di dalam penis. Sebaiknya konsultasikan pada ahli urologi untuk mengatasi masalah ini.

5. Ereksi dan Masturbasi
Frekuensi masturbasi sangat berpengaruh terhadap kualitas ereksi pria. Makin sering masturbasi, sensitivitas Mr. Happy terhadap rangsangan seksual bisa semakin berkurang. Konsultan seks Ian Kerner, Ph.D., menjelaskan, ketika pria tidak masturbasi selama beberapa hari maka lebih banyak pembuluh darah yang mengendur terbuka. Jadi saat ia mendapatkan stimulasi lagi, akan lebih banyak darah yang mengalir ke area genital sehingga ereksinya pun lebih besar.