Mitos Tentang Penis Pria

06.42

Penis merupakan organ intim pria paling vital. Dimasyarakat banyak beredar mitos tentang penis pria. Beberapa mitos penis ada yang terbukti oleh penelitian dan tidak sedikit pula yang terbantahkan oleh penelitian namun tetap populer beredar di masyarakat.

Berikut adalah beberapa mitos paling populer tentang penis yang keliru dan fakta yang sesungguhnya di balik mitos tersebut, seperti dilansir oleh Women's Health Magz (23/05).

1. Ukuran kaki bisa prediksi ukuran penis
Ini bukan fakta dan sama sekali tak ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikannya. Banyak penelitian yang telah melakukan pengamatan dan perbandingan antara ukuran penis dengan ras, tinggi badan, otot, dan ukuran kaki, tangan, bahkan pantat. Namun tak ada satu pun yang bisa membuktikan kaitan antara bagian tersebut dengan penis.

2. Penis tak bisa patah karena tak memiliki tulang
Memang benar penis tak memiliki tulang. Namun di dalam penis ada bagian yang disebut corpora cavernosa, yaitu jaringan yang menyuplai darah dan melindungi penis. Bagian ini bisa patah. Jika Anda memperlakukan penis dengan tidak hati-hati, memang tak ada tulang yang patah, namun bisa terjadi kerusakan pada struktur tersebut, dan ini hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Penyebab patah in biasanya adalah posisi 'women on top' yang dilakukan dengan tak hati-hati.

3. Ada pil, krim, dan cara untuk membuat penis lebih besar
Tak ada pil, krim, operasi, atau alat apapun yang bisa membuat penis menjadi lebih besar secara instan. Namun beberapa kebiasaan yang sehat bisa membuat penis berfungsi dengan optimal saat berhubungan seksual. Misalkan adalah berhenti merokok, mengonsumsi makanan yang rendah kolesterol, dan berolahraga.

4. Tetap 'tegang' setelah seks berarti pria ingin bercinta lagi
Tak selalu. Ini hanya mitos belaka. Beberapa pria bisa tetap ereksi meski mereka sudah mengalami ejakulasi. Berapa lama seseorang tetap ereksi setelah ejakulasi berbeda-beda bergantung pada kualitas aliran darahnya, tingkat rangsangan yang dirasakan, dan apakah dia menggunakan pil biru viagra.

Itulah beberapa mitos paling populer yang masih dipercaya oleh banyak orang mengenai penis. Mitos-mitos tersebut tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat dan sebaiknya tak Anda percayai mulai saat ini!
Mitos Tentang Penis Pria Mitos Tentang Penis Pria Reviewed by admin on 06.42 Rating: 5

5 Hal Yang Diinginkan Wanita Saat Berhubungan Intim

06.11
Wanita dikenal pemalu soal urusan ranjang. Tidak banyak wanita yang mau mengutarakan keinginannya saat sesi bercinta sedang berlangsung. Karena itu kepekaan pasangan sangat dibutuhkan agar suasana hangat tetap terjaga. Tidak ada salahnya pria mengetahui apa saja yang diinginkan wanita saat sesi bercinta sedang berlagsung.

Berikut ini beberapa keinginan wanita yang diinginkannya saat sesi bercinta yang jarang diungkapkan bahkan tidak pernah diungkapkan seperti dilansir oleh detikhealth.

1. Keromantisan

Bagi pria, seks umumnya berkaitan dengan aktivitas hubungan intim dan kesenangan di ranjang saja. Bagi wanita, hubungan seks tak hanya kesenangan di ranjang belaka tetapi juga menjadi ajang mendekatkan hubungannya dengan pasangan.

Maka dari itu, diharapkan ada momen-momen romantis di sela-sela aktivitas bercinta seperti saling memeluk, suami membelai wajah si istri dengan lembut, atau sekadar ngobrol.

2. Orgasme Luar Biasa

Hal ini yang menjadi salah satu keinginan wanita yang jarang diucapkan. Meski kadang terlihat kalem di ranjang, jangan sungkan untuk membuatnya bisa lebih 'liar' di ranjang hingga ia bisa merasakan orgasme yang luar biasa. Bahkan, sampai Anda sendiri kemungkinan bisa merasa pasangan lebih 'nakal' dari biasanya.

Untuk ini saya sarankan anda mengkonsumsi FOREDI, LADYFEM dan TDM untuk menambah gairah anda dan pasangan, serta membuat pasangan wanita menjadi lebih mudah orgasme rekomendasi dokter Boyke.

3. Bermain - main

Bermain-main di sini dalam artian ketika suamilah yang 'memainkan' tubuh si wanita. Mudah saja, sentuh dan bermain-mainlah di area paling sensitif istri. Misalnya saja, menggelitiki bagian bawah paha, meraba lembut belakang telinganya, atau menjilati puting serta bagian perutnya.

4. Anda Mencintai Tubuhnya

Meski ada perubahan pada tubuhnya misalnya saja lebih gemuk atau kulitnya sedikit menghitam, wanita akan sangat bahagia jika perubahan itu tak berarti di mata Anda. Artinya, perubahan fisik wanita tetap bisa membuat Anda puas.

Toh jika ingin mengutarakan ada perubahan pada tubuh pasangan, sebaiknya bicarakan pelan-pelan usai Anda bercinta atau di luar waktu-waktu intim Anda berdua.

5. Ciuman Setelah Bercinta

Tidur setelah sesi bercinta selesai kerap dilakukan para pria. Jika Anda salah satu yang suka melakukan hal itu sebaiknya hindari untuk langsung tidur usai bercinta melainkan coba kecup kening atau bibir istri terlebih dahulu.

Dengan begitu, istri akan makin merasa dihargai dan tidak menganggap jika dirinya hanya diinginkan sekadar untuk memenuhi kebutuhan biologis pasangannya saja.

FOREDI, LADYFEM dan TDM bisa menambah suasana hangat sesi bercinta anda. Ketiga produk herbal unggulan dari PT. ABE tersebut telah terbukti mampu membantu pasutri yang mengalami ketidak harmonisan rumah tangga akibat buruknya kualitas bercinta. Ketiga produk tersebut juga direkomendasikan oleh pakar kesehatan reproduksi dr.Boyke Dian Nugraha. Simak videonya beliau disini
5 Hal Yang Diinginkan Wanita Saat Berhubungan Intim 5 Hal Yang Diinginkan Wanita Saat Berhubungan Intim Reviewed by admin on 06.11 Rating: 5

Cara Istri Membantu Suami Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat

05.47
Mendapati suami memiliki masalah disfungsi ereksi bukan berarti menjadi akhir menyedihkan untuk kehidupan seks Anda. Riset membuktikan disfungsi ereksi bisa diatasi, bahkan tanpa perlu si pria mengonsumsi obat-obatan. Dalam membantu suami mengatasi masalah seksnya itu, istri pun bisa punya peran besar. Bagaimana caranya?

Dalam riset yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine diungkapkan, pria bisa sembuh dari disfungsi ereksi dengan menurunkan berat badannya untuk mereka yang obesitas, mengatur pola makan dengan makanan lebih sehat, lebih aktif bergerak, mengurangi minum alkohol dan tidur cukup. Semua langkah tersebut bisa lebih mudah dilakukan suami ketika mendapat dukungan penuh dari istrinya.

Pimpinan penelitian Dr. Gary Wittert mengatakan selama ini pertambahan usia sering disebut sebagai penyebab utama pria mengalami impoten. Kenyataannya impoten lebih berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.

Dr. Wittert dan timnya melakukan penelitian tentang hubungan antara kondisi kesehatan dan disfungsi ereksi ini dengan melibatkan 800 pria Australia berusia 35-80 tahun. Para responden diteliti selama lima tahun. Gairah seksual responden dilihat dari jawaban mereka pada kuisioner yang diberikan. Mereka ditanya ketertarikan berhubungan seksual dengan pasangan, diri sendiri dan kapan munculnya ketidaktertarikan pada seks.

"Mengurangi berat badan ketika obesitas, memperbaiki asupan nutrisi dan lebih rajin berolahraga akan selalu sepadan karena kesehatan lebih baik hal, risiko Anda terkena masalah jantung dan penyakit diabetes ikut menurun," kata Dr. Wittert, profesor dan direktur dari Freemasons Foundation Centre for Men's Health, Universitas Adelaide, Australia.

Apa hubungan penyakit jantung dan diabetes terhadap kemampuan ereksi pria? Penis atau Mr. Happy terdiri dari berbagai jaringan dan aliran darah. Sehingga ketika terjadi masalah pada aliran darah ke penis, ini bisa tanda adanya masalah aliran darah ke bagian tubuh lainnya yang tidak terdeteksi. "Penelitian menunjukkan bahwa disfungsi ereksi bisa menjadi indikasi adanya penyakit vaskuler atau arteri seperti serangan jantung dan stroke," jelas pakar kesehatan jantung asal Los Angeles, dr. Tanvir Hussain.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Obstercian dan Gynecological Survey dengan melibatkan 1.400 pria menemukan adanya hubungan kuat antara disfungsi ereksi dengan masalah pada koroner arteri. Studi tersebut juga mengungkapkan ketika seorang pria mengalami disfungsi ereksi di usia muda dia berisiko terkena penyakit jantung di masa depan.

Sedangkan untuk penyakit diabetes, salah satu dampak paling buruk ketika seseorang terkena diabetes adalah kerusakan pada syaraf dan alirah darah. Dan karena dua hal tersebut menjadi hal terpenting untuk membuat penis ereksi, tidak mengherankan ketika seorang pria terkena diabetes, dia pun jadi mengalami disfungsi ereksi. Pria berusia 45 tahun atau lebih muda dari itu harus mewaspadai hal ini. Ketika mereka mengalami disfungsi ereksi bisa menjadi peringatan adanya masalah diabetes.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases mengungkapkan pria yang didiagnosa menderita diabetes terkadang memiliki masalah ereksi 10-15 tahun lebih cepat dari biasanya ejakulasi dini menyerang. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 555 pria Italia terungkap juga, masalah sulit ereksi ini banyak terjadi pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Cara Istri Membantu Suami Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat Cara Istri Membantu Suami Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat Reviewed by admin on 05.47 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.